LokaLAN – 15 HP Android yang Support Display Out Terbaru (Juli 2023)

LokaLAN – 15 HP Android yang Support Display Out Terbaru (Juli 2023)

Ada satu alasan mengapa layar smartphone mengalami pelebaran ukuran sejak kali pertama muncul. Adalah hasrat orang untuk menikmati tampilan lega pada perangkat mungil yang jadi alasannya. Namun, pelebaran ukuran layar stagnan di kisaran 6 inci.

Lebih dari itu, smartphone tak lagi nyaman dipakai sebagai perangkat mobile. Para inventor pun akhirnya menggagas teknologi agar tampilan yang ada di layar smartphone bisa digandakan ke media lain. Dengan cara ini, orang bisa mendapatkan kepuasan tampilan. Teknologi ini disebut display out.

Display out lain dengan miracast. Teknologi yang satu ini menghubungkan smartphone ke tampilan eksternal secara secara langsung via kabel. Sementara itu, miracast merupakan metode mirroring jalur WiFi. Anda bisa baca artikel cara menghubungkan layar HP ke laptop, untuk mengetahui lebih lanjut soal Miracast.

Display Out dengan MHL

Konektor microUSB yang populer dipakai smartphone Android era terdahulu tidak mendukung display out. Dibutuhkan suatu antarmuka agar HP Android bisa menyalurkan data melalui kabel microUSB secara langsung tanpa perangkat tambahan. Data dalam hal ini berbentuk video dan audio.

Nah, antarmuka tersebut dinamai MHL atau yang memiliki kepanjangan dari Mobile High-Definition Link. MHL singkatnya adalah konverter untuk menjembatani port microUSB yang digunakan HP Android dengan port HDMI yang umum dipakai layar eksternal.

Teknologi yang digagas pada 2010 ini memungkinkan smartphone menyalurkan video hingga resolusi 1080p (pada 60 Hz) ke layar eksternal. Anda pun tak perlu khawatir ponsel bakal kehabisan baterai pada saat tengah asyik menonton di layar eksternal. Pasalnya, smartphone akan terisi dayanya secara otomatis ketika tersambung dalam protokol MHL.

Display Out dengan USB C

Banyak keuntungan yang didapat sejak smartphone mengadaptasi port USB C. Selain teknologi pengisian cepat, port USB C juga memungkinkan smartphone mentransfer video hingga resolusi 8K pada 60 Hz. Namun demikian, keberadaan port USB C tidak serta merta membuat HP Android bisa dicolokkan langsung ke monitor untuk melakukan display out.

Harus ada sebuah protokol bernama alternate mode yang disisipkan guna mengizinkan data berbentuk video (dan audio) ditransfer melalui USB C ke HDMI. Alternate mode adalah nama baru dari MHL untuk USB C.

Pada mulanya, alternate mode bisa diakses dengan adaptor khusus. Umumnya adaptor tersebut berbentuk dock. Namun, sejumlah HP flagship terbaru tak lagi membutuhkan adaptor khusus.

Cukup lewat kabel USB C to HDMI, display out bisa dilakukan. Hal ini karena port USB C dengan antarmuka minimal USB 3.0 punya kecepatan yang cukup untuk melakukan transfer data berupa audio-visual.

Display out memang efektif dalam meningkatkan pengalaman, seperti saat menonton film atau memainkan gim. Namun, melalui fitur ini, sejumlah produsen juga membubuhkan fitur produktivitas. Misalnya, Samsung, yang menciptakan fitur Samsung Dex.

Fitur ini membuat ponsel bisa difungsikan layaknya PC, hanya dengan menyambungkan HP ke monitor dengan kabel USB C ke HDMI. Pengguna tinggal memasang keyboard dan mouse wireless agar HP makin mirip PC.

Nah, dalam artikel ini, Carisinyal akan membahas apa saja HP Android yang mendukung display out. Daftar dalam artikel ini khusus HP Android karena seluruh ponsel Apple sudah mendukung display out sejak iPhone 4.

Penasaran apa saja deretan HP terbaru yang mendukung atau support display out? Langsung simak daftar HP yang mendukung display out dan beredar resmi di Indonesia pada tabel di bawah ini. Penjelasan detail tiap HP bisa disimak setelah info tabel.

*Tabel ini bisa digeser ke samping
*Silakan klik nama smartphone untuk spesifikasi selengkapnya

mhl terbaru

1. ASUS ROG Phone 7

ASUS ROG Phone 7
Layar AMOLED 6.78 inci
Chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2
RAM 12 GB, 16 GB
Memori Internal 256 GB, 512 GB
Kamera
50 MP
(wide)


13 MP
(ultrawide)


5 MP
(macro)
Baterai Li-Po 6000 mAh

ASUS ROG Phone 7 merupakan HP gaming kelas flagship yang menawarkan pengalaman gaming berbeda. Ia juga memiliki fitur MHL yang dapat menampilkan isi layar ke display eksternal.

Dibekali AeroActive Cooler 7 sebagai pendingin eksternal, ponsel dipastikan dapat mempertahankan performa maksimal dalam waktu lama. Kendati punya desain yang tidak berbeda jauh dari pendahulunya, ponsel ini punya beberapa peningkatan. Salah satunya adalah chipset flagship terbaru di 2023, serta refresh rate layar 165 Hz.

Keunikan dari HP ini adalah tombol bahu yang bisa digunakan selayaknya tombol L dan R pada konsol. Kerennya lagi, dua tombol ini bisa diatur untuk berikan skenario penggunaan yang melimpah. Tidak hanya dipencet secara biasa, tombol juga bisa di-swipe ke arah berbeda untuk berikan perintah berbeda pula.

Tanpa perlu speaker eksternal, ASUS ROG Phone 7 dapat berikan pengalaman audio yang baik. Sebab, ia mengandalkan aksesoris tambahan untuk dapat mengeluarkan suara surround 2.1 dengan output bass maksimal.

HP ini ditujukan untuk gamer berat yang tidak begitu memerlukan fitur fotografi. Pasalnya, kemampuan kamera di HP ini memang tergolong biasa saja. Kekurangan lain dari HP ini adalah tidak menyediakan AeroActive Cooler di dalam paket penjualan.

2. ASUS ROG Phone 7 Ultimate

ASUS ROG Phone 7 Ultimate
Layar AMOLED 6.78 inci
Chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2
RAM 16 GB
Memori Internal 512 GB
Kamera
50 MP
(wide)


13 MP
(ultrawide)


5 MP
(macro)
Baterai Li-Po 6000 mAh
Kelebihan Baca di sini

ASUS ROG Phone 7 Ultimate memiliki fitur MHL supaya pengguna bisa menampilkan isi layar ke monitor eksternal. Dengan begini, ponsel pun bisa berikan pengalaman gaming mirip konsol rumahan pada layar besar.

ASUS ROG Phone 7 Ultimate suguhkan tombol bahu dengan beragam penggunaan. Fitur ini dinamakan AirTrigger. Key mapping-nya bisa diatur dengan mudah dan bisa diterapkan pada semua jenis gim yang ada di Android.

Ponsel ini dilengkapi dengan dua speaker depan yang memiliki peningkatan efisiensi hingga 50%. Speaker menghasilkan suara bass yang lebih kuat sebesar 20 persen dibandingkan dengan pendahulunya.

Dengan adanya subwoofer lima-magnet dan pendingin AeroActive 7, ponsel ini mampu menghadirkan performa bass yang meningkat hingga 77%.

Untuk yang membutuhkan HP gaming dahsyat dengan kemampuan display out, ASUS ROG Phone 7 Ultimate layak dimiliki. Ponsel ini sudah menyertakan AeroActive 7 di dalam boks penjualannya. Tapi, mengingat fokus HP ini ada di gaming dan bukan fotografi, kemampuan fotonya tidak terlalu bagus dibandingkan flagship lainnya.

3. ASUS ROG Phone 6 Diablo Immortal Edition

ASUS ROG Phone 6 Diablo Immortal Edition
Layar AMOLED 6.78 inci
Chipset Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1
RAM 16 GB
Memori Internal 512 GB
Kamera
50 MP
(wide)


13 MP
(ultrawide)


5 MP
(macro)
Baterai Li-Po 6000 mAh
Kelebihan Baca di sini

Jika bosan memainkan gim Android di layar kecil, Anda bisa gunakan ASUS ROG Phone 6 Diablo Immortal Edition ini. Ponsel memiliki fitur display out yang memungkinkan pengguna memindahkan isi layar ke monitor besar untuk imersi yang lebih mendalam.

Sebagai smartphone dengan varian edisi spesial, ASUS ROG Phone 6 yang satu ini hadir dengan gaya tampilan berbeda, dipenuhi dengan serangkaian pernak-pernik Diablo Immortal dari sisi bodi belakang, ikon-ikon, serta wallpaper dan lock screen di dalamnya.

Ponsel yang menggunakan Snapdragon 8+ Gen 1 ini menawarkan juga berbagai aksesoris tambahan seperti gulungan peta, senter, dan casing spesial. Anda bisa menggunakan peta tersebut sebagai sarana interaksi yang menarik menggunakan senter.

Pada layar AMOLED di HP ini, terdapat laju penyegaran 165 Hz yang disertai HDR10+ untuk tampilan visual keren dan terlihat nyata. Tersedia juga tombol bahu dengan gesture-gesture beragam untuk membuka lebih banyak kesempatan pada pengalaman gaming.

Perangkat hadirkan RAM besar 16 GB dengan sokongan penyimpanan internal 512 GB UFS 3.1 untuk mendongkrak performanya. Selain untuk gaming, besaran RAM tersebut sanggup mempertahankan banyak jendela aplikasi yang terbuka di latar belakang tanpa isu force close.

Sebagai sarana perlindungannya, ASUS bekali HP ini dengan sertifikasi IPX4 agar tahan percikan air. Serta, ada lapisan Corning Gorilla Glass Victus supaya layar terhindar dari risiko retak meski telah terjatuh. Kekurangan HP ini adalah belum menghadirkan UFS 4.0, serta tidak tawarkan Snapdragon 8 Gen 2 sebagai SoC flagship wajib di tahun 2023.

Walau tidak menawarkan teknologi inovasi terkini, ponsel ini tetap lebih dari cukup untuk digunakan bermain gim. Cocok juga untuk para fans Diablo Immortal.

4. Samsung Galaxy S23 Ultra

Samsung Galaxy S23 Ultra
Layar Dynamic AMOLED 2X 6.8 inci
Chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2
RAM 12 GB
Memori Internal 256 GB, 512 GB, 1 TB
Kamera
200 MP
(wide)


10 MP
(periscope telephoto)


10 MP
(telephoto)


12 MP
(ultrawide)
Baterai Li-Ion 5000 mAh
Kelebihan Baca di sini

Cukup sulit mengetahui HP flagship mana saja yang mendukung MHL, karena fitur ini memang jarang disebut pada specs sheet sebuah produk. Nah, pihak vendor yang tak pernah lelah umumkan fitur display out pada HP flagship-nya adalah Samsung.

Contohnya seperti pada Samsung Galaxy S23 Ultra ini, yang menawarkan pengalaman desktop sungguhan melalui fitur Samsung DeX. Anda hanya perlu hubungkan HP dengan monitor eksternal, dan HP pun seolah menjelma sebagai CPU tower di PC.

Tidak punya kabel video output? Bukan masalah, karena ponsel ini bisa juga terhubung ke monitor tanpa kabel, alias menggunakan Samsung Wireless DeX. Meski nirkabel, latensi yang dirasakan dipastikan tetap rendah.

Wajar saja HP ini punya kemampuan MHL. Pasalnya, dapur pacunya yang andalkan Snapdragon 8 Gen 2 memang sudah lebih dari cukup untuk menangani penggunaan bak desktop. Bahkan jika menilik skor Geekbench 5-nya, SoC ini punya kinerja yang tidak beda jauh dengan Intel Core i5 generasi ke-10.

Di kala tidak sedang digunakan pada mode desktop, HP ini juga tawarkan sistem navigasi yang unik dan praktis, yakni dengan cara menggunakan S Pen yang sudah tersedia dari dalam boks kemasan.

5. Samsung Galaxy S23

Samsung Galaxy S23
Layar Dynamic AMOLED 2X 6.1 inci
Chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2
RAM 8 GB
Memori Internal 128 GB, 256 GB
Kamera
50 MP
(wide)


12 MP
(ultrawide)


10 MP
(telephoto)
Baterai Li-Ion 3900 mAh
Kelebihan Baca di sini

Ada bagusnya juga Samsung Galaxy S23 dibekali dengan kemampuan display out. Soalnya, layar HP ini memang kecil sekali di angka 6,1 inci. Akan susah jika ingin melakukan kegiatan split-screen di layarnya. Wajar saja, HP ini dirancang untuk audiens yang mencari HP compact, punya bobot yang hanya 167 gram saja.

Selain fitur-fitur menarik seperti Samsung DeX dan Wireless DeX, terdapat sederet fitur konektivitas lain yaitu NFC, USB Type-C 5.3, protokol Wi-Fi 6E, dan juga pastinya 5G. Sensor yang absen dari HP ini hanyalah Ultrawide Band. Perlu mendapatkan varian Ultra jika ingin rasakan sensor tersebut.

Jeroan dan spesifikasi HP ini kurang lebih sama dengan dua varian atasnya, menggunakan SoC berperforma tinggi Snapdragon 8 Gen 2, layar panel Dynamic AMOLED X2 yang dilapisi Gorilla Glass Victus 2, sertifikasi tahan air IP68, serta frame yang terbuat dari armour aluminium.

Bedanya, ponsel kini hanya menggunakan baterai 3.900 mAh dengan daya fast charging yang sedikit dikurangi yaitu 25 W. Kalau perlu HP flagship yang bisa menjelma jadi desktop saat diperlukan, sekaligus mudah dibawa bepergian dengan mudah dan nyaman, Samsung Galaxy S23 pasti tidak akan mengecewakan.

6. Samsung Galaxy S23 Plus

Samsung Galaxy S23+
Layar Dynamic AMOLED 2X 6.6 inci
Chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2
RAM 8 GB
Memori Internal 256 GB, 512 GB
Kamera
50 MP
(wide)


10 MP
(telephoto)


12 MP
(ultrawide)
Baterai Li-Ion 4700 mAh
Kelebihan Baca di sini

“The best of two worlds” adalah slogan kece yang sesuai dengan deskripsi Samsung Galaxy S23 Plus. Berada di tengah-tengah, speknya dibuat dengan lebih seimbang lantaran menghadirkan kelebihan dari sisi model reguler dan juga dari Ultra.

Layar HP ini tidak kecil lagi seperti reguler, melainkan sudah 6,6 inci pada resolusi Full HD+. Desain bodinya lebih mirip ke reguler ketimbang Ultra, menampilkan sejumlah kamera belakang yang berderet rapi tanpa menampilkan camera bump. Bahasa desain yang tampaknya diadopsi dari sejumlah Galaxy A series.

Karena disebut dalam daftar, tentu Samsung Galaxy S23 Plus juga termasuk yang punya fitur MHL untuk terhubung ke monitor eksternal. Anda bisa menggunakan protokol Samsung DeX dan Samsung Wireless DeX untuk mengubah work flow jadi lebih menarik dan praktis.



Spesifikasi HP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *