Review Jalur Pendakian Gunung Rinjani – LokaLAN

Review Jalur Pendakian Gunung Rinjani – LokaLAN

Visitseasia.travel– Review Jalur Pendakian Gunung Rinjani, Rinjani ialah gunung paling tinggi di pulau Lombok dan salah satunya yang paling tinggi di Indonesia. Berada di utara Lombok. Hal yang paling menonjol dari gunung ini ialah keelokan kawah dan panorama fantastis dari atas. Kaldera besar ini meliputi danau besar berwujud bulan sabit (sekitaran 2.000 m) yang disebutkan Segara Anak (“Anak Laut”).

Review Jalur Pendakian Gunung Rinjani

Keindahan, Jalur Dan Transportasi Gunung  Rinjani

Gunung Rinjani dengan status sebagai gunung berapi yang aktif. Letusan paling akhir terjadi di tahun 2009. Di atas Anda bisa menyaksikan 3 gunung berapi di Bali Timur (Agung, Abang, Batur), “Gilis” dan Pulau Sumbawa. Rinjani sebagai salah satunya tempat rekreasi di Indonesia yang paling populer didatangi.

Untuk warga di tempat, Rinjani ialah gunung suci. Mereka berziarah ke pucuk, ke danau dan ke sumber air panas yang berada tidak jauh dari danau. Mereka yakin jika beberapa dewa bersemayam di atas dan jika air dari mata air panas berkekuatan pengobatan.

Review Jalur Pendakian Gunung Rinjani

Argumen ziarah pada bulan purnama ialah karena ini ialah waktu terbaik untuk beberapa dewa untuk ada dan memberi persembahan, dan kemampuan pengobatan air ialah yang paling kuat.

Perjalanannya tidak susah dan tidak beresiko. Tutorial tidak dibutuhkan untuk mendapati jalan, tapi bila Anda sewa pemandu dan porter, mereka akan sediakan tenda, kantong tidur, kompor, dan banyak.

Transportasi

Lapangan terbang Internasional Lombok (Lapangan terbang Internasional Lombok) dari Mataram, Ampenan, Senggigi,”Gilis” atau Labuhan Lombok dengan (perahu), bis, mikrobus dan/atau taksi ke Sembalun Lawang (1156m) atau Senaru (601) tengah). Sembalun Lawang berada di samping timur Rinjani dan Senaru berada di samping utara. Ke2 dusun itu sebagai titik awalnya khusus untuk trackking.

Review Jalur Pendakian Gunung Rinjani

Jalur Pendakian Rinjani

Lajur Pendakian Rinjani mempunyai beberapa lajur pendakian. Dua lajur khusus itu ialah: Sembalun Lawang di timur dan Senaru di utara. Ke-2 lajur itu benar benar berlainan. Jalan setapak di Sembalun Lawang ke arah sabana dan rimba pegunungan  terbuka. Pendakian dari Senaru ikuti rimba hujan pegunungan yang rimbun yang paling bervariatif dengan ketinggian.

Ada beberapa langkah untuk mendaki Rinjani. paling berguna ialah gabungan dari 2 lajur. Pada hari awal, Anda dapat mendaki dari Sembalun Lawang ke Pelawangan II (2.900m?). Pelawangan II (2.900m?) ialah base camp yang baik,  berada di timur laut pinggir kawah (8 jam).

Review Jalur Pendakian Gunung Rinjani

Di hari ke-2 , Anda mulai akan jam 2 atau 3 pagi dan capai pucuk on time untuk menyaksikan matahari  keluar (3 jam). Capai pucuk saat sebelum matahari keluar bukan hanya untuk nikmati matahari keluar yang  cantik, tapi juga untuk memperoleh panorama yang terang.

Terakhir, panorama umumnya  tertutup oleh kabut. Di hari ketiga, Anda bisa mendaki ke Pellawangan I (2.634m) disebelah utara pinggir kawah  (2 jam) dan turun ke Senaru (6 jam). Anda bisa melakukan kebalikannya, tapi saya berpikir akan lebih bagus untuk capai pucuk lebih dulu dan santai di danau dan mata air panas.  Jalur lain: Anda bisa jalan kaki ke kawah dari Torean, sebuah kota kecil di dekat Bayan, di utara Rinjani.

Tapak jejak ikuti anak sungai yang mengucur dari Danau Segara Anak dan sumber air panas.  Anda dapat mendaki ke arah selatan dari Sesaot, Tetebatu atau kota kecil Pesugulan dekat  Sapit. Jalur yang disebut paling akhir ke arah Pelawangan II.

Demikian ulasan mengenai jalur pendakian gunung rinjani, semoga bermanfaat sebagai bekal informasi sebelum mendaki ya teman.

 

 

Tentang LokaLAN

Cek Artikel Lainnya

LokaLAN adalah situs informasi berita terkini paling aktual hari ini 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *