Dalam pelajaran matematika, kita akan mempelajari berbagai jenis bilangan. Salah satunya adalah bilangan bulat. Bilangan bulat merupakan bilangan yang terdiri dari bilangan positif, bilangan nol, dan bilangan negatif.
Pemahaman mengenai bilangan bulat biasanya dituliskan pada garis bilangan. Pada garis bilangan, bilangan positif berada di sebelah kanan nol. Sedangkan bilangan negatif berada di sebelah kiri nol. Hal ini menyatakan bahwa bilangan positif lebih besar dari pada bilangan negatif.
Dalam perhitungannya, operasi bilangan positif dan negatif hasilnya dapat bernilai positif atau negatif tergantung dari nilai mutlak kedua bilangan. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak pembahasan berikut ini.
Pengertian Bilangan Bulat Positif Dan Negatif
Dalam matematika, penulisan bilangan bulat disimbolkan dengan huruf Z. Bilangan bulat meliputi bilangan positif, nol, dan bilangan negatif. Himpunan anggotanya dapat dituliskan Z = { … , -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, … }.
Bilangan Positif
Bilangan positif adalah bilangan bulat yang nilainya positif. Dalam penulisannya, biasanya tidak selalu menggunakan tanda plus (+). Kecuali diperlukan sebagai penekanan bahwa bilangan tersebut merupakan bilangan positif.
Nilai bilangan positif lebih besar dari nol. Pada garis bilangan, semakin jauh ke arah kanan dari nol, maka nilanya akan semakin besar.
Contoh bilangan positif: 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya. Dalam kehidupan sehari-hari, bilangan positif sering digunakan untuk menyatakan kuantitas suatu obyek.
Bilangan Negatif
Bilangan negatif adalah bilangan bulat yang nilainya negatif yang selalu ditandai dengan min (-).
Nilai bilangan negatif lebih kecil dari nol. Pada garis bilangan, semakin jauh ke arah kiri dari nol, maka nilanya akan semakin kecil. Contoh bilangan negatif: -1, -2, -3, -4, -5, dan seterusnya.
Dalam kehidupan sehari-hari, bilangan negatif sering digunakan untuk menuliskan kerugian, hutang, dan suhu di bawah nol derajat.
Rumus Bilangan Bulat Positif Dan Negatif
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa operasi perhitungan bilangan positif dan negatif dapat menghasilkan nilai positif atau negatif. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengetahui rumus perhitungannya.
Nah, berikut akan dijelaskan rumus yang digunakan untuk menghitung operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian yang melibatkan bilangan positif dan bilangan negatif.
Penjumlahan
Operasi penjumlahan bilangan positif dan negatif hasilnya dapat posisif atau negatif tergantung dari nilai bilangannya. Rumus penjumlahan bilangan positif dan negatif adalah:
- (+) + (+) = (+)
- (-) + (-) = (-)
- (+) + (-) = (+) / (-)
- (-) + (+) = (+) / (-)
Contoh Soal
1. 3 + 2 = 5
2. (-3) + (-2) = (-5)
3. 5 + (-2) = 3
4. 2 + (-3) = (-1)
5. (-2) + 3 = 1
6. (-5) + 2 = (-3)
Pengurangan
Operasi pengurangan bilangan positif dan negatif hasilnya dapat posisif atau negatif tergantung dari nilai bilangannya. Rumus pengurangan bilangan positif dan negatif adalah:
- (+) – (+) = (+) / (-)
- (-) – (-) = (+) / (-)
- (+) – (-) = (+)
- (-) – (+) = (-)
Contoh Soal
1. 5 – 2 = 3
2. 3 – 5 = (-2)
3. (-2) – (-5) = 3
4. (-5) – (-2) = (-3)
5. 2 – (-3) = 5
6. (-2) – 3 = (-5)
Perkalian
Operasi perkalian bilangan positif dan negatif hasilnya dapat posisif atau negatif. Rumus perkalian bilangan positif dan negatif adalah:
- (+) x (+) = (+)
- (-) x (-) = (+)
- (+) x (-) = (-)
- (-) x (+) = (-)
Contoh Soal
1. 2 x 4 = 8
2. (-2) x (-4) = 8
3. 2 x (-4) = (-8)
4. (-2) x 4 = (-8)
Pembagian
Operasi pembagian bilangan positif dan negatif hasilnya dapat posisif atau negatif. Rumus pembagian bilangan positif dan negatif adalah:
- (+) : (+) = (+)
- (-) : (-) = (+)
- (+) : (-) = (-)
- (-) : (+) = (-)
Contoh Soal
1. 10 : 5 = 2
2. (-10) : (-5) = 2
3. 10 : (-5) = (-2)
4. (-10) : 5 = (-2)
Demikianlah pembahasan mengenai bilangan bulat positif dan negatif beserta rumus perhitungannya. Semoga bermanfaat.